Terik matahari pun tak menjadi halangan yang berarti bagi mereka. Bahkan keringat mereka semanis air tebu. Tak peduli apapun itu, pekerjaan inilah yang mereka tekuni selama beberapa tahun.
Di desa yang hampir 90% lahan pertaniannya ditanamai tebu ini. Menjadi hal yang biasa jika dijalan menemui truk yang parkir hampir memenuhi badan jalan. Apalagi jika musim panen tiba.
walaupun memanen tebu bukan pekerjaan utama mereka, namun aku sendiri tak bisa membayangkan berapa berat beban yang harus mereka jalani mulai dari menebang hingga menata tebu secara rapi ke dalam truk.
Inilah potret dari beberapa warga Desa Sumberkerto Pagak kabupaten Malang
Malang, 2016